Penatapan/Kab. Karo, Malam hari nan indah di pinggir jalan Medan-Berastagi, tepatnya di daerah Penatapan, perjalanan menuju kesana lebih kurang 1,5 jam dari kota Medan. Saat malam cerah duduk sambil makan jagung bakar/rebus dan melihat pemandangan malam yang indah di hiasi lampu-lampu terang benderang di kota Medan, suasana yang tidak terlupakan. Bila anda datang kesana jangan lupa bawa baju panas, karena lumayan dingin suhunya. Tapi ingat, jangan buang sampah sembarangan karena akan mengurangi rasa sejuk dan indah di lokasi tersebut.
17 Agustus ? Kemerdekaan kerap kali kita peringati pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya untuk memperingati para pejuang kita yang dulu berjuang untuk merebut tanah kerajaan ini menjadi negara Indonesia dari penjajah yang serakah itu... Benar memang setiap orang Indonesia pasti tidak akan sama jawabannya tentang tanggal 17 Agustus ini. Mungkin sudah beberapa orang yang pernah mencari apa arti tanggal 17 Agustus ? Aku dan kawan-kawan KOFi' 52 pada tahun ini mempertanyakan hal itu kepada beberapa orang Indonesia yang berada di sekitar Kota Medan dari anak-anak sampai orang tua dan dari orang yang makmur dengan orang yang merasa masih di tindas. Jawabanya ada juga yang sama ada juga yang beda karena di lihat dari lingkungannya. Tapi aku yakin semua orang yang aku tanya bangga menjadi rakyat yang merdeka.
Mengibarkan bendera MERAH PUTIH dan menyanyikan lagu Indonesia Raya pasti kita bangga atas para pejuang dulu yang merebut kemerdekaan ini. Soekarno dan M. Hatta menjadi deklarator Kemerdekaan Indonesia untuk seluruh Orang Indonesia adalah momen yang tak bisa dilupakan oleh seluruh Orang Indonesia.
Tapi aku agak terkejut di perkampungan Kuala Namu tepatnya di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 18 Agustus 2008, asli aku lihat tidak ada bendera MERAH PUTIH yang berkibar. Aku bertanya kepada warga setempat apakah di daerah sini tidak ikut pesta kemerdekaan? Yang aku kutip dari kata-kata rakyat Kuala Namu, kami disini merasa belum merdeka karena kami masih merasa di tindas,apakah kami harus memaksakan bawasanya kami sudah merdeka??? Coba kita baca lagi dan benar-benar kita pahami UUD 1945, apa arrti isi dari pasal-pasal tersebut. Apakah kami sudah merdeka??? Kalau kami disini melihat kemerdekaan itu hanya berada pada Negara dan orang-orang berkuasa. Kami tetap mengakui kemerdekaan itu ada di Negara Indonesia, sekarang inilah yang kami buktikan bawasanya kami tetap memertahankan kemerdekaan dari pejuang-pejuang dulu yang menginginkan menjadi rakyat yang makmur. (Andi Galunk) Tunggu Louncing Film Dokumenter CELOTEH_CELOTEH KEMERDEKAAN 63thn Produksi KOFi' 52. Kameramen Bobby Umroh Editor Andi Galunk ReporterBaim Sutradara Andi Galunk
Empat Belas Langkah Membuat Film Akhir-akhir ini, banyak yang memprotes para produsen sinetron Indonesia yang dianggap telah kehilangan daya kreatif sehingga akhirnya menyadur film yang diproduksi orang luar. Tapi, sebenarnya, bagaimana sih cara membuat film itu? Posting ini bukan sebuah pembelaan, dan bukan pula sebuah hujatan baru. Hanya ingin menunjukkan… Begini lho, caranya membuat film. Hitung-hitung, sebagai materi tambahan buat anak-anak saya di sekolah… Pada dasarnya, membuat film itu dapat dibagi ke dalam 14 tahapan. Apa saja? 1. Ide Idealnya, IDE ini harus unik dan original. Tapi, memutuskan untuk menyadur sebuah karya orang lain itu juga termasuk sebuah IDE lho… Untuk mencari IDE, banyak cara yang bisa dilakukan. Melakukan pengamatan terus-menerus, jalan-jalan ke tempat yang aneh dan belum pernah didatangi manusia, nangkring di pohon asem di pinggir jalan sambil mengamati kendaraan yang lalu lalang, atau bahkan duduk santai di sebuah food court di suatu plaza atau mall. Melamun sendirian di dalam kamar juga bisa mendatangkan ide, kok… 2. Sasaran Setelah mendapatkan IDE, tentukan sasaran dari film yang akan dibuat. Koleksi pribadi? Murid SMU? Komunitas S&M? Para Otaku? Para Blogger? Siapa yang akan menonton film itu nantinya? Itu juga harus ditentukan dengan jelas di awal. Jangan sampai terjadi, film tersebut ditujukan untuk anak SMU tapi karena tidak disosialisasikan dengan jelas, akhirnya dipenuhi adegan berantem penuh darah ala 300 3. Tujuan IDE dan Sasaran sudah ditetapkan. Yang harus dipastikan selanjutnya adalah tujuan pembuatan film. Ingin menggugah nasionalisme seperti Naga Bonar? Ingin menyampaikan pesan terakhir sebelum nge-bom? Ingin mendapatkan kepuasan pribadi seperti pembuatan film Passion of the Christ? Apa? 4. Pokok Materi Berikutnya adalah menyusun pokok materi. Apa sih pesan yang ingin disampaikan? Ungkapan cinta? Sekedar pesan mengingatkan bahaya merokok? 5. Sinopsis Sinopsis adalah ringkasan yang menggambarkan cerita secara garis besar. Semacam ide awal gitu loh. Dari sinopsis ini, nantinya bisa dikembangkan menjadi cerita yang lebih detil. 6. Treatment Tahapan ini adalah penggambaran adegan-adegan yang nantinya akan muncul dalam cerita. Tidak mendetil. Contoh treatment itu seperti ini… Ada seorang perokok yang sedang merokok dengan santainya. Kemudian tiba-tiba dia batuk-batuk dengan hebat dan agak lama. Sebelum beranjak pergi, orang itu membuang rokoknya sembarangan. Tiba-tiba muncul api… 7. Naskah Naskah adalah bentuk mendetil dari cerita. Dilengkapi dengan berbagai penjelasan yang mendukung cerita (seting environment, background music, ekspresi, semuanya…). Contoh naskah itu, seperti ini… FS. Olmes mengayuh becak. Seri duduk merenung, tidak mempedulikan Olmes yang bolak-balik menatapnya. Olmes : Dak usah dipikir lah, Mbak… Seri : (kaget) Heh? Apa, Bang? 8. Pengkajian Pengkajian disini, adalah yang dilakukan oleh seorang ahli isi (content) atau ahli media. Yang dikaji, adalah apakah naskahnya sudah sesuai dengan tujuan semula? Dan hal-hal yang mirip seperti itu… 9. Produksi Prototipe Proses ini dibagi jadi 3 sub-tahap, yaitu pra-produksi (penjabaran naskah, casting pemain, pengumpulan perlengkapan, penentuan dan pembuatan set, penentuan shot yang baik, pembuatan story board, pembuatan rancangan anggaran, serta penyusunan kerabat kerja), produksi (pengambilan gambar sesuai dengan naskah dan improvisasi sutradara), purna-produksi (intinya adalah editing). 10. Uji coba Uji coba ini dilakukan dengan memutar prototipe di hadapan sekelompok kecil orang. Kalau produsen film besar, biasanya melakukan ini di hadapan para kritikus. Tujuannya adalah untuk mengetahui respon dari calon audiens. 11. Revisi Setelah ada respon, maka dilakukan perubahan jika diperlukan. Karena itu lah, banyak film yang memiliki deleted scenes. Itu diakibatkan proses uji coba dan revisi ini. 12. Preview Preview itu adalah pemutaran perdana, di hadapan para ahli isi, ahli media, sutradara, produser, penulis naskah, editor, dan semua kru yang terlibat dalam produksi. Tujuan dari preview ini adalah untuk memastikan apakah semuanya berjalan lancar sesuai rencana atau ada penyimpangan. Bisa dikatakan, bahwa preview ini adalah proses pemeriksaan terakhir sebelum sebuah film diluncurkan secara resmi. 13. Pembuatan Bahan Penyerta Bahan Penyerta itu adalah poster iklan, trailer, teaser, buku manual (jika film yang dibuat adalah sebuah film tutorial), dan lain sebagainya yang mungkin dibutuhkan untuk mensukseskan film ini. 14. Penggandaan Tahap terakhir adalah penggandaan untuk arsip dan untuk didistribusikan oleh para Joni (ini terjadi pada jaman dulu kala, waktu format film digital masih ada di angan-angan). Nah, demikian lah proses produksi sebuah film. Dari awal sampai akhir, siap untuk didistribusikan. Jadi, apa lagi yang ditunggu? Mari kita produksi film-film berkualitas agar tidak dikatakan bahwa sineas Indonesia telah kehilangan kreatifitas dan tidak bisa memproduksi karya orisinil lagi. SELAMAT MENCOBA...
Festival Film Anak 2008, FFA Tanda Bangkitnya Generasi Kreatif?
Harian Global, Festival Film Anak (FFA) 2008 dipercaya akan membawa napas baru menandai bangkitnya generasi muda kreatif yang akan mendorong kemajuan di dunia perfilman di Indonesia khususnya di Sumatera Utara. "Festival ini luar biasa. Anak-anak kita luar biasa. Karena ini adalah pertama di Indonesia dan patut didukung semua pihak. Kita akan meminta kepada enam stasiun televisi di Sumatera Utara agar memutar film-film karya anak-anak Sumatera Utara," kata Kepala Dinas Infokom Sumatera Utara Edi Sofian di sela-sela acara Malam Penganugerahan FFA 2008, Selasa malam (29/7) di Garuda Plaza Hotel Medan. Hal senada disampaikan ketua Dewan Juri FFA 2008 Anthony Ricardo Hutapea. Antony didampingi 4 juri lainnya Dr Daniel (pengamat film/Sekretaris SENAKKI Sumut), Bambang Soed (Anggota KPID Sumut) yakni Fakhnita (psikolog remaja/aktivis LSM) dan Defi Damayanti (Psikolog anak) menyebutkan, meskipun masih memiliki sedikit kelemahan, namun film anak-anak dapat menjadi dorongan bagi insan perfilman nasional khususnya di Sumut untuk bangkit memproduksi film-film yang bagus. "Di masa datang, dengan adanya ajang festival seperti ini, film kita akan menjadi film-film yang baik dan berkualitas, mulai dari perencanaannya, pengambilan gambar, penyutradaraan dan pengeditannya," terang Eksekutif Produser Anthony Pictures Production yang sedang mempromosikan film layar lebarnya berjudul "Song of Ghost" itu. Ulfa, Sekretaris Panitia kepada wartawan menjelaskan, FFA 2008 dilaksanakan dalam rangka memperingat Hari Anak Nasional (HAN) oleh panitia bersama yang terdiri dari 16 lembaga independen, movie maker dan lembaga sponsor yakni PKPA, Sineas Film Documentary (SFD), Medan Short Movie (MSM), Kensington Intitute (KI), Independent Movie Maker Community (IMMC), Komunitas Film (KOFI) 52 Medan, Radio Prambors, Radio GO FM, Radio Suara Medan, Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja dan Jender (PIKIR), HANs Advertising, Open Design House, Restu Printing, Coca-Cola, Bank Mandiri dan Garuda Plaza Hotel (GPH). Ulfa mengatakan, FFA 2008 merupakan serangkaian kegiatan yang berlangsung sejak 10 Juni 2008, terdiri dari kegiatan roadshow ke media cetak dan elektronik, Workshop Pembuatan Film Fiksi dan Dokumenter yang bertempat sekolah sinematografi, model dan tari Kensington Institute (KI) dan penjurian yang berlangsung di PKPA dan Malam Penganugerahan yang berlangsung di Convention Hall GPH Medan. Untuk katagori Film Fiksi, film yang berjudul "Andai Kutahu" produksi SANI Pictures - Bekasi terpilih menjadi juara I, disusul "Haruskah Kujatuh" produksi SMA Pancabudi - Medan sebagai juara II, "Terima Kasih Papan Caturku" produksi SMP Dharma Patra Pangkalansusu, Langkat sebagai juara III dan "Nggak Lagi-lagi Deh" sebagai Film Favorit. Sedangkan untuk kategori film dokumenter, Film berjudul "Menelusuri Jejak Anak Rimba" produksi PKPA Aceh terpilih sebagai juara I, Film "Coretan Liar" produksi Scetca 52 Medan sebagai juara II, "Merajut Mimpi di Antara Kerikil" produksi SMA Gunung Sitoli - Nias terpilih sebagai juara III dan "Kami juga Punya Rasa" terpilih sebagai Film Favorit. Untuk kategori Insan Perfilman dalam film Fiksi terbaik Nafis pemeran utama dalam Film "Andai Kutahu" terpilih sebagai Aktor Terbaik, dan Dika Widya Ambarwulan, siswi kelas III SMAN 2 Medan terpilih sebagai Aktris terbaik sebagai Widi, pemeran utama dalam film "Jalan yang Kupilih" produksi SMAN 2 Medan.
Ajamu desa yang jauh dari kota Medan, tepatnya di Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatera Utara adalah tempat lahirku. Kampung adalah masa depanku dan jangan pernah malu kalau di bilang kita anak kampung, karena kampung adalah tempat tinggal yang damai. Seperti yang di nyanyikan oleh Iwan Fals... DESA Desa harus jadi kekuatan ekonomi Agar warganya tak hijrah ke kota Sepinya desa adalah modal utama Untuk bekerja dan mengembangkan diri Walau lahan sudah menjadi milik kota Bukan berarti desa lemah tak berdaya Desa adalah kekuatan sejati Negara harus berpihak pada para petani Entah bagaimana caranya Desalah masa depan kita Keyakinan ini datang begitu saja Karena aku tak mau celaka Desa adalah kenyataan Kota adalah pertumbuhan Desa dan kota tak terpisahkan Tapi desa harus diutamakan Di lumbung kita menabung Datang paceklik kita tak bingung Masa panen masa berpesta Itulah harapan kita semua Tapi tengkulak tengkulak bergentayangan Tapi lintah darat pun bergentayangan Untuk apa punya pemerintah Kalau hidup terus terusan susah Di lumbung kita menabung Datang paceklik kita tak bingung Masa panen masa berpesta Itulah harapan kita semua Desa harus jadi kekuatan ekonomi Agar warganya tak hijrah ke kota Sepinya desa adalah modal utama Untuk bekerja dan mengembangkan diri Desa harus jadi kekuatan ekonomi
We Buy Antiques- We look for the finest antiques available in any category, including but not limited to American and European antique furniture,folk art,oil paintings, prints, jewelry and silver (especially Georg Jensen, Tiffany and Cartier), ceramics (hard and soft paste porcelain, Staffordshire, redware, majolica, faience, Oriental), blown and cut glass, toys, tin and glass plate photographs, nautical items Louis Vuitton luggage. We are also seeking the following 20th century names Stickley, Roycroft, Limberts, Frank Lloyd Wright, Nakashima, Eames, Herman Miller, Plycraft,Knoll,Hans Wegner, Rookwood, Fulper, Grueby, Teco, and Spratling. Take CLEAR Digital Photographs- of all sides of the item along with close-ups of details, marks, signatures, and any damage or repairs. Provide measurements of the item, specific to details. For example, the height of the back of the chair, the length of the arms, the width of the seat,etc
Promosi
Wireless cell phone video security solution is here adding a sense of private protection and safety it offers you real-time video monitoring.
This know-how utilizes the most powerful software applications
for remotely monitoring from ANYWHERE in the globe.
This is a solution that will turn any average mobile phone into a high end security device.
The surveillance system brings video from video source such as USB or IP Camera to your cell phone. It contains both the client and server application.
You can connect to your residence, corporation, babysitter, parents, pets, etc.
You can view online pictures from your cameras on mobile phone via
any kind of ip connection from any location in the globe.
In case of invasion, a real scene helps prevent false alarm and cancel police dispatches to avoid the fines.
Enjoy the independence of viewing all your cameras
on cell phone anytime and from everywhere with just the tap of a button.
How does mobile security work:
You connect your camera (USB, IP camera, or Camcoder) to your home pc
and install the application.
The application captures video and sound from camera and sends it, as compressed
media stream, to web server.
You login to this Web server from your mobile phone and see your webcam.
No special application for your cell phone is necessary.