Pulau Samosir sangat menarik karena terletak ditengah danau dan hanya satu-satunya yang ada dari seluruh dunia. Mempunyai luas permukaan sekitar 627 kilometer persegi. Samosir dapat ditempatkan sebagai pusat dari kebudayaan batak. Terdiri dari beberapa desa yang mempunya kepentingan sejarah seperti monumen pemakaman raja-raja dan rumah-rumah tradisi batak. Pulau Samosir dapat dikunjungi melalui pelayanan kapal penumpang atau ferry dari Prapat dengan perjalanan sekitar 45 menit.
Tomok, Desa Tomok adalah pintu utama untuk masuk ke Samosir. Terletak sekitar 9 km dari Prapat. Di Tomok kita dapat mengagumi rumah-rumah tradisi adat batak tua dengan ornamen-ornamen khas yang terbuat dari ukiran balok dan atap rumah yang menyerupai tanduk banteng. Tidak jauh dari desa Tomok terletak pemakaman Raja Sidabutar. Raja Sidabutar berkuasa pada masa sekitar 200 tahun yang lalu. Disekitar desa tersebut masih banyak diketemui tugu-tugu pemakaman yang terbuat dari batu-batu dari jaman pra-sejarah.
Pulau Tao,Adalah pulau kecil yang ada di danau Toba, terletak sekitar 30 km dari Prapat. Pulau Tao hanya dapat dikunjungi dengan kapal motor. Pulau ini sangat cocok sebagai tempat bersantai atau berbulan madu. Karena letaknya di daerah yang tenang dari Danau Toba dapat digunakan sebagai tempat peristirahatan yang jauh dari keramaian dan kesibukan kehidupan
Ambarita, Terletak sekitar 13 km dari Prapat, 1 km dari desa Tuktuk adalah tempat yang ramah dengan bunga-bunga dan rumah-rumah tradisi tua batak. Di desa ini dapat kita temui meja-meja dan kursi-kursi batu yang pada jaman itu dipergunakan sebagai tempat perkumpulan oleh raja-raja Sialagan. Dalam perkumpulan itu dibicarakan hal-hal seperti hukuman terhadap para pelaku kejahatan, penentuan waktu terbaik untuk panen padi, penetapan tanggal pernikahan dan masalah-masalah penting lainnya.
Batak Simalungun
Pematang Siantar terletak 128 km sebelah tenggara
Parapat Danau Toba, Kota Parapat terletak de telud Danau Toba. Parapat adalah
Haranggaol, Haranggaol terletak di sebelah Barat Danau Toba. Letaknya diantara bukit-bukit yang hijau, dari sini dapat memanda keindahan danau. Dari Haranggaol menyeberang ke Pulau Samosir dan Parapat dengan naik kapal. Kapal-kapal daerah ini berhenti setiap beberapa ratus meter untuk mengangkut dan menerunkan penumpang. Kebanyakan dari penduduk disini adalah Batak Simalungun. Mereka hidup dari hasil menanam bawang merah, bawang putih d.s.b. Untuk tamasjah disini adalah memancing, berenang dan naik perahu. Disamping itu bisa juga menyewa perahu bermotor.
Simarjarunjung, Simarjarunjung terletak diatas dataran tinggi yang udaran nyaman dan segar. Dari tempat ini kita bisa menikmati keindahan / pemandangan Danau Toba dan warna-warna langit waktu matahari terbenam. Kalau berdiri disini melihat Pulau Tao, Tigaras dan di kejanhan Parapat. Disini ada restauran dengan makanan sederhana. Simarjarunjung terletak-terletak 40 km dari pematang Siantar.
Batak MandaiLing
Daerah Tapanuli Selatan adalah daerah bagian paling selatan Sumatera Utara, dan berdekatan dengan propinsi Sumatera Barat dan Riau. Daerah ini didiami sekitar 500.00 Batak Mandailing. Sama seperti dengan kelompok batak yang lainnya mereka hidup di desa yang besar yang terdiri antara 100 sampai 200 perumahan. Desa-desa ini berpencar sampai pusat utara bagian Sumatera. Pasar daerah dijadikan pusat bagi daerah yang tinggi letaknya dan pasar ini juga melayani daerah-daerah pegunungan. Penduduk batak tinggal di rumah bergaya
Semua anak-anak diharuskan ke sekolah, baik di sekolah umum maupun sekolah muslim. Systim sekolah nasional berprinsip dari patriotisme
Sama seperti sebagian penduduk Asia Tenggara, penduduk batak sangan terikat dan percaya dengan susunan dari bawah hingga atas yang berdasarkan dari latar belakang kemasyarakatan. Orang-orang sangat hormat kepada pendiri silsilah dan jabatan. Daerah batak mempunyai majelis sendiri, pemimpin yang dipilih berdasarkan dari warisan nenek moyang mereka. Pemimpin berkewajiban memimpin organisasi yang menyusun dan memimpin acara-acara tradisional dan mendirikan hukum-hukum yang berhubungan dengan warisan, pewarisan dan perkawinan.
Padang Sidempuan adalah ibukota dari Tapanuli Selatan yang juga disebut sebagai
Batak Karo
Berastagi , Berastagi atau Brastagi daerah yang sangat indah. Daerah itu terletak di Sumatera Utara yang berketinggian 1400 meter diatas permukaan laut. Sekitarnya berudara bersih dan sejuk karena peganungan dan hutan-hutan yang indah. Perjalanan 66 km mendaki sangat menyenangkan. Dari Berastagi kita menikmati pemandangan yang begitu indah ke gunung berapi Sinabung dan Sibayak. Sibayak masih tetap berkerja yang berketinggian 2000 meter dan tidak jauh dari Berastagi. Dalam janjka 3 jam bisa mendaki gunung Sibayak dan menikmati keindahan sekitarnya. Ataupan dari Berastagi3 atau 5 hari perjalalan lintas hutan.
Air terjun Sipisopiso, Piso artinya pisau, air terjun yang tajam dan jurang yang dalam di tanah Karo. Air terjun ini terdapat kira-kira 24 km dari Kabanjahe, ditepi Danau Toba dibahagian utar. Disekitarnya pemandangan yang indah dan air terjun ini kira-kira 120 meter. Dari sini dapat menikmati keindahan alam pegunungan hijau dan dibaliknya Danau Toba.
Tongging, Tongging juga terletak di tepi Danau Toba di bahagian Utara dekat air terjun Sipisopiso. Dari sini kita lebih memuaskan pemandangan seluruh Danau Toba.
Kabanjahe, Kabanjahe tidak jauh dari Berastagi , kira-kira 11 km. Penduduk disini kebanyakan penghasilan bertani. Sampai sekarang adat istiadat di hargai dan di dipakai dalam hidup sehari-hari.
Batak Pakpak
Dairi (Pakpak), Dairi terletak dekat kedaerah selatan Karo dan batas dari propinsi Aceh. Daerah ini terkenal sebagai daerah
Penduduk Dairi adalah keturunan Pak-pak yang mempunyai latarbelakang yang unik, keunikan ini dapat kita lihat dari tarian, lagu, mitos, legenda dan rumah-rumah tradisional mereka.
Lau Pondom - Paropo – Silalahi, Daerah ini sangat menarik untuk dilihat dan tidak terlalu jauh dari bagian barat Danau Toba.
Batak Nias
Nias adalah gugusan pulau yang jumlahnya mencapai 132 pulau, membujur di lepas pantai barat Sumatera menghadap samudra Hindia. Pulau yang terkenal dengan budaya megalitiknya ini menyimpan beberapa misteri dan keunikan. Termasuk asal-usul leluhur orang Nias saat ini.